Selamat Datang di Toko Restu Jaya Gresik

Jalan Sindujoyo 121 Gresik
(Sebelah Utara Pasar Kota Gresik)

Sabtu, 04 Juni 2011

PUDAK


Mengapa dinamakan kota pudak? Tak jauh beda alasan utama dengan Palembang kota empek-empek, Sidoarjo kota udang, Semarang kota lumpia, Jogja kota Gudeg dan masih banyak lagi penamaan kota berdasar makanan khas daerah tersebut.
Pudak adalah kue khas kota Gresik, Jawa Timur, Indonesia. Makanan ini terbuat dari bahan tepung beras, gula pasir atau gula jawa dan santan kelapa yang dimasukan kemasan terbuat dari bahan yang disebut “ope” yaitu pelepah daun pinang.
Pudak juga ada yang berbahan sagu dan disebut pudak sagu. Pada perkembangannya, ragam pudak tidak terbatas 3 rasa macam saja seperti sebelumnya : pudak putih (gula pasir), pudak merah (gula jawa) dan pudak sagu.
Pada masa kini, oleh kreatifitas pembuat kue pudak untuk merebut pasar, maka ragam dan rasa pudakpun bertambah, diantaranya pudak pandan yang berwarna hijau dan harum karena campuran sari daun pandan.
Namun kadang-kadang para pembuat pudak memilih menggunakan daun suji sebagai perwarna pengganti, mengingat warnanya yang lebih kuat hijaunya, sensasinya juga tak kalah dengan daun pandan. Disamping rasa yang khas, bentuk kemasan pudak tidak ada yang menyamai di antara jajanan manapun.
Dari bahan yang sudah mulai langka, pembuatannya pun tidak sederhana. Pangkal pelepah daun pinang harus disamak lebih dahulu untuk memisahkan kulit luar dan kulit dalam. Kulit bagian dalam inilah yang dimanfaatkan.
Setelah dibersihkan dan dipotong-potong sesuai ukuran, kemudian dilipat dan dijahit dengan alur seperti huruf L tanpa sudut, sehingga sisi dan dasarnya tertutup dan membentuk ruang seperti gelas. Setelah adonan dituangkan, ujung kemasan yang terbuka dikuncupkan dan diikat. Baru dikukus
Kue pudak merupakan jajanan yang kaya kalori dan mengenyangkan. Disamping itu kue ini bisa bertahan selama 3 hari, bila diangin-anginkan. Konon kue ini dibuat sesuai kebutuhan masyarakat Gresik yang saat itu yang bermata pencaharian sebagai pedagang, yang cenderung bepergian jauh.
Apabila anda yang ingin mencicipi citarasanya, anda bisa mendapatkannya saat berkunjung ke kota Gresik. Di komplek wisata religius seperti Makam Sunan Giri dan Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim, misalnya. Atau bila anda sempat bisa pula didapatkan di Pasar Kota Gresik, atau di toko-toko kue khas Gresik di sepanjang Jln. Sindujoyo (TOKO RESTU JAYA tentunya :) ). Disana akan lebih banyak jajanan khas Gresik, yang tak akan ditemukan di kota-kota lain.
Pudak sebenarnya sangat pas untuk oleh oleh bagi mereka yang dari luar kota mengingat makanan ini bisa bertahan sampai berhari-hari tanpa pengawetan khusus dan tanpa mengurangi rasa dan kenikmatannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar